Angin
Kencang Basah
Angin Kencang adalah angin yang di buat oleh area udara yang secara signifika akibat hujan, setelah mencapai permukaan tanah, menyebar ke segala arah memproduksi angin kencang. Tidak seperti angin tornado, angin dalam suatu kencang di arahakan kearah luar dari titik dimana menyentuh tanah atau air. Angin kencang kering dikaitkan dengan badai dengan hujan sangat sedikit, sementara angin kencang basah diciptakan oleh badai dengan jumlah curah hujan yang tinggi. Angin yang terjadi di Cibeber merupakan angin kencang basah yang di sebabkan oleh badai dan jumlah curah hujan yang tinggi di sertai petir yang menyambar. Ada beberapa macam angin yaitu angin kencang,angin Topan , Angin Puting Beliung, dan angin Badai.
Pada tanggal 27 Februari tahun
2014 di desa cibeber, kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor pernah mengalami
bencana alam yaitu angin kencang, angin kencang yang terjadi di cibeber
bukanlah angin tornado ataupun angin topan, melainkan angin kencang basah yang
disebabkan oleh badai dan jumlah curah hujan yang tinggi disertai petir yang
menyembar.
Tanda –
tanda terjadinya angin kencang basah yang terjadi di cibeber dimulai dengan
kondisi cuaca yang sangat buruk disertai hujan dan petir yang menyambar, serta
adanya awan hitam yang menggumpul di atas langit, ranting pohon dan dedaunan
berjatuha tertiup angin yang sangat kencang.
Ketika
semua tanda – tanda itu sedang terjadi semua warga sedang berada di rumahnya
masing – masing mereka semua belum menyadari bahwa pada saat itu adalah tanda –
tanda akan adanya angin kencang basah yang melanda kampung mereka, semua warga
menganggap bahwa yang terjadi pada saat itu merupakan hal yang biasa karena
pada saat itu sedang musim hujan. Namun hamper kurang lebih empat menit tanda –
tanda seperti awan hitam yang menggumpul di atas langit dan hembusan angin yang
bertiup sangat kencang disertai hujan rintik – rintik itu berlangsung, di saat
itu pula angin kencang basah mulai terjadi
Semua
warga sangat panik dan berhamburan lari ketakutan dari rumah nya, mereka tidak
sempat untuk meneylamatkan harta dan benda nya, yang mereka pikir kan adalah keseleamatan nyawa mereka itu semua
jauh lebih berharga dari segala nya, semua warga lari ke tempat yang jauh dari
rumah-rumah dan pepohonan agar tidak terkenana reruntuhan.
Angin
kencang basah yang terjadi di desa cibeeber berlangsung selama kurang lebih
lima menit, selama lima mernit angin kencang basah itu berlangsung dapat
menghabiskan semua yang di lewati nya termasuk rumah-rumah warga yang rata
dengan tanah, sebanayak lima RT dan dua RW di kampong cibeber kecamatan
leuwiliang kehilangan tempat tinggal nya. Angin kencang ini juga baanyak
merusak fasilitas umum yang ada di kampung cibeber seperti masjid yang rata
dengan tanah karena tertimpa pepohonan yang rubuh oleh oleh angin, dan ada juga
jembatan yang rusak karena tertimpa pepohonan yang rubuh,
Akibat
rusak nya jembatan yang tertimpa pepohonan, jalan penghubung antara kecamatan
leuwiliang dan kecamatan leuwisadeng lumpuh total dan tidak bias di pergunakan
banyak warga yang mengeluh dan kebingungan harus lewat mana mereka pergi
ketempat diamana yang salah satu nya melewati jembatan yang rusak itu, karena
jembatan itulah satu-satu nya jalan penghubung antar kecamatan.
Semua
warga juga banyak yang mengeluh karena tempat mereka beribadah yaitu di masjid
al-aqobah yang rata dengan tanah akibat angin kencang itu dan masjid tempat
warga cibeber beribadah tidak bias di pergunakan lagi untuk beribadah, akhirnya
warga pun sholat di rumah-rumah warga yang rumah nya selamat dari bencana alam
angin kencang basah.
Dalam
peristiwa bencana alam yang terjadi dicibeber ini tidak ada korban meninggal
namun banyak puluhan warga yang luka-luka akibat terkena puing reruntuhan rumah
pada saat angin kencang itu terjadi,kepala desa cibeber 1 yaitu bapak Tugiyo
dating ketempat bencana alam angin kencang basah beliau bertemu dengan para
warga tang rumah nya rata dengan tanah ia juga bertemu dengan para korban serta
ia menemui keteua rw untuk memberika sumbangan kepada para warga yang menjadi
korban bencana alam angin kencang basah yang terjadi di kampung cibeber , serta
mendirikan posko-posko untuk tempat tinggal sementara para warga yang
kehilangan tempat tinggalnya.
Angin
kencang yang terjadi di cibeber merupakan bencana alam ya ng terbesar sepanjang
sejarah kampung cibeber karena sebelumnya belum pernah terjadi bencana, dan
bencana alam angin kencang basah ini merupakan bencana alam yang baru pertyama
kali yang melanda kampong cibeber karena dengan bencana ini banyak warga yang kehilangan
tempat tinggalnya serta banyak warga puluhan warga yang luka-luka.
Cara menyelamatkan diri
ketika angin kencang yaitu ketika anda berada di dalam bangunan seperti
rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan,
gedung pencakar langit, maka yang anda harus lakukan adalah segera menuju ke
ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti
sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan anti badai, atau di
tingkat lantai yang paling bawah.Bila tidak terdapat basement, segeralah ke
tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan,
jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding
antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di
bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan leher anda. Jangan
pernah membuka jendela.
No comments:
Post a Comment