MAKALAH
BIMBINGAN KONSELING
‘NARKOBA DAN KENAKALAN
REMAJA’
![]() |
|||||
![]() |
![]() |
||||
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan dan dapat menyusun makalah
tentang “Kenakalan Remaja dan Narkoba”. Guna memenuhi tugas Bimbingan
Konseling. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik membangun
yangg ditunjukan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor,
25 September 2014
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
……………………………..…………………..………………………..
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………………..
1.2 Perumusan masalah ………………………………………………………………………….
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………………………..
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Kenakalan Remaja……………………………………………………………………
Jenis Kenakalan Remaja………………………………………………………………………….
Penyebab Kenakalan Remaja…………………………………………………………………….
Mengatasi Kenakalan Remaja…………………………………………………………………….
Pengertian Narkoba
…………………………………………………………………………......
Penyebaran ……………………..……………………………………………………………….
Efek Narkoba ………………………………………………………………..………………….
Jenis-jenis Narkoba
…………………………………………………………………………….
Faktor Penyalahgunaan Narkoba
……………………………………………………………….
Manfaat Narkoba ………………………………………………………………………………..
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan …………………………………………………………………….
Saran ………………………………………..………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. PERUMUSAN MASALAH
- Apa pengertian dari narkoba dan
kenakalan remaja?
- Bagaimana penyebaran narkoba di masyarakat?
- Efek apa yang disebabkan oleh narkoba?
- Apa saja jenis-jenis narkoba dan kenakalan
remaja?
- Bagaimana cara mengatasi kenakalan remaja?
B. TUJUAN
- Untuk mengetahui apa itu narkoba dan
kenakalan remaja.
- Untuk mengetahui bagaimana penyebaran
narkoba di kalangan masyarakat.
- Untuk mengetahui efek dari narkoba.
- Untuk mengetahui jenis-jenis narkoba
dan kenakalan remaja.
C. MANFAAT
- Mengetahui seberapa bahayanya jika mengkonsumsi
narkoba.
- Efek-efek apa saja jika menggunakan narkoba.
- Mengetahui apa sebenarnya guna narkoba.
BAB II
PEMBAHASAN
A. NARKOBA
1. PENGERTIAN NARKOBA
Narkoba dan Napza Narkoba adalah singkatan dari
Narkotika dan obat berbahaya. Napza adalah singkatan dari Narkotika Alkohol
Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Nikotik secara etimologi berasal dari
bahasa Yunani yang artinya ‘kelenger’, merujuk pada sesuatu yang bisa membuat
seseorang tak sadarkan diri (fly), sedangkan dalam bahasa Inggris narcotic
lebih mengarah ke obat yang membuat penggunanya kecanduan.Narkotika secara
farmakologik adalah opioida, tetapi menurut UU no 22, tahun 1997 narkotika
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan. Seiring berjalannya waktu keberadaan narkoba
bukan hanya sebagai penyembuh namun justru menghancurkan. Awalnya narkoba masih
digunakan sesekali dalam dosis kecil dan tentu saja dampaknya tak terlalu
berarti. Namun perubahan jaman dan mobilitas kehidupan membuat narkoba menjadi
bagian dari gaya hidup, dari yang tadinya hanya sekedar perangkat medis, kini
narkoba mulai tenar digaungkan sebagai dewa dunia, penghilang rasa sakit.
2. PENYEBARAN
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat
hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba
yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan
tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua,
ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit
kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa,
bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga
saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada
anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi
dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
3. EFEK NARKOBA
1. Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam
sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi
dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata
contohnya kokain & LSD
2. Stimulation, efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh
seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga
mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung
membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
3. Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan
mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan
bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.
4. Adiktif, Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin
dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang
cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan
syaraf-syaraf dalam otak, contohnya ganja, heroin , putaw. Jika terlalu lama
dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ
dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan
overdosis dan akhirnya kematian.
5. Psilocin, sebuah obat halusinogen yang diperoleh dari
jamur (Psilocybe mexicana). Efek yang timbul seperti dilatasi pupil,
kegelisahan atau gejolak, euforia, terbuka dan mata tertutup visual (menengah
umum pada dosis tinggi), sinestesia (mis. pendengaran melihat warna dan suara),
meningkat suhu tubuh, sakit kepala, berkeringat dan menggigil, dan mual.
6. sabu-sabu, adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik. Dipasarkan
untuk kasus parah gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian. Efek fisik
dapat mencakup anoreksia, hiperaktif, pupil melebar, kemerahan, kegelisahan,
mulut kering, sakit kepala, takikardia, Bradycardia, tachypnea, hipertensi,
hipotensi, hipertermia, diaphoresis, diare, sembelit, penglihatan kabur,
pusing, berkedut, insomnia, kesemutan, jantung berdebar , aritmia, jerawat,
pucat, kejang-kejang, serangan jantung, stroke, dan kematian dapat terjadi.
4.JENIS-JENIS NARKOBA
Adapun jenis-jenis narkoba, yaitu :
a. Heroin
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan
disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah
garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.
Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis
opioid alkaloid.
b. Ganja
Ganja
(Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya
penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada
bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol)
yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang
berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja
menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini
biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja
dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme
yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian
Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk
melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa
Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
c. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman
baik sintetis maupun semi sintetis yang menyebabkan pengaruh bagi pengguannya.
Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat ,
halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan efek
ketergantungan bagi pemakainya.
FAKTOR PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Penyalahgunaan narkoba ada beberapa
faktor yaitu:
1. Lingkungan sosial
- Motif ingin tahu: di masa remaja seseoraang lazim
mempunyai rasa ingin lalu setelah itu ingin mencobanya. misalnya dengan
mengenal narkotika, psykotropika maupun minuman keras atau bahan berbahaya
lainnya.
- Adanya kesempatan: karena orang tua sibuk dengan
kegiatannya masing-masing, mungkin juga karena kurangnya rasa kasih saying
dari keluarga ataupun karena akibat dari broken home.
- Sarana dan prasarana: karena orang tua berlebihan
memberikan fasilitas dan uang yang berlebihan, merupakan sebuah pemicu
untuk menyalahgunakan uang tersebut untuk membeli narkotika untuk
memuaskan rasa keingintahuan mereka.
2. Kepribadian
- Rendah diri : perasaan rendah diri di dalam pergaulan
di masayarakat ataupun di lingkungan sekolah, kerja dsb, mereka mengatasi
masalah tersebut dengan cara menyalahgunakan narkotik, psykotropika maupun
minuman keras yang dilakukan untuk menutupi kekurangan mereka tersebut
sehingga mereka memperoleh apa yang diinginkan seperti lebih aktif dan
berani
- Emosional dan mental : Pada masa-masa ini biasanya
mereka ingin lepas dari segala aturan-aturan dari orang tua mereka. Dan
akhirnya sebagai tempat pelarian yaitu dengan menggunakan narkotik,
psikotropika dan minuman keras lainnya. Lemahnya mental seseorang akan
lebih mudah dipengaruhi oleh perbuatan-perbuatan negatif yang akhirnya
menjurus ke arah penggunaan narkotik, psikotropika dan minuman keras
lainnya.
6. MANFAAT NARKOBA
Tumbuhan ganja telah dikenal
manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat
yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.Namun
demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini
lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak
tempat disalahgunakan.Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang.
Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan
pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung
bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat
terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum
disajikan.Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok,
dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.Tanaman
ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim
dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.Morfin adalah
alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang
ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk
menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan
kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga
mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin
menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin
juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk. Kata “morfin” berasal dari
Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.
Kokain adalah senyawa
sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokain merupakan
alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari
Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk
setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.Saat ini Kokain masih digunakan
sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan
tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain
diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin
karena efek adiktif.
B. KENAKALAN REMAJA
1. Pengertian Kenakalan Remaja
Kenakalan
remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat
yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak
ke dewasa.Kenakalan
remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana
yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri
dan orang-orang di sekitarnya.
2.Jenis
Kenakalan
Masalah
kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak
terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal pada tahun 1899 di Illinois,
Amerika Serikat. Jenis-Jenis Kenakalan
Remaja :
- Penyalahgunaan narkoba
- Seks bebas
- Tawuran antar pelajar
3.Penyebab kenakalan
Kenakalan
remaja itu terjadi karena beberapa faktor, bisa disebabkan dari remaja itu
sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
Faktor Internal
- Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis
pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama,
terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua,
tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal
mencapai masa integrasi kedua.
- Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa
mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang
tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi
mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun
tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan
pengetahuannya.
Faktor Eksternal
- Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya
komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota
keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah
di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan
pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi
penyebab terjadinya kenakalan remaja.
- Teman sebaya yang kurang baik
- Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
4.Mengatasi Kenakalan Remaja
Hal-hal
yang bisa dilakukan cara mengatasi kenakalan remaja :
- Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol
diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus
bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah
melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki
diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
- Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk
melakukan point pertama.
- Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga
sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi
remaja.
- Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik
serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja
harus bergaul.
- Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah
terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak
sesuai dengan harapan.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Narkoba adalah obat obatan
terlarang yang jika dikonsumsi mengakibatkan kecanduan dan jika terlalu
lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan
rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan
akhirnya kematian. Kenakalan remaja
adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat
yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak
ke dewasa.
Narkoba pun ada berbagai jenis seperti: heroin,
ganja, putaw, kokain, sabu-sabu,dan alkoholpun termasuk dalam golongan narkoba.
Manfaat yang dirasakan hanyalah sesaat. Tapi
mudhorotnya jelas banyak sekali. Banyak organ tubuh menjadi rusak. palagi bila
pakai obat bius. Dalah-salah pada saat operasi (karena suatu kejadian) bakal
tak mampu lagi bius bagi para penggunanya. Yang pasti biaya untuk bisa
mengkonsumsi barang-barang haram itu, sangatlah mahal. Salah-salah bisa masuk
bui, kalau ketangkep aparat.
2. SARAN
Diharapkan setelah penulis
menyusun makalah ini masyarakat sadar akan bahayanya mengkonsumsi narkoba dan
menyalah gunakan narkoba.Karena jika salah seorang sudah menggunakan narkoba
dan kecanduan, orang tersebut akan mengalami jantung yang berdebar-debar,
mering menguap, mengeluarkan air mata berlebihan, mengeluarkan keringat
berlebihan, mengalami nyeri kepala, mengalami nyeri/nilu sendi-sendi.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia. 2010. “Narkoba” (online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba.
diakses tanggal 12 Desember 2010,
pukul 10:19 )
BNK Samarinda. 2007. “Faktor dan Akibat
NArkoba” (online), (http://bnk.samarinda.go.id/index.php?q=faktor-akibat-narkoba. diakses tanggal 13 Desember 2010, pukul 21:49)
id.wikipedia.org/wiki/Kenakalan_remaja
No comments:
Post a Comment