Arsenal FC

Friday, 11 November 2016

Contoh Eksposisi "Gempa Bumi"


Gempa Bumi

Pengertian Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi pada permukaan bumi akibat dari pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba dan menciptakan gelombang seismik. Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.Bencana alam gempa bumi terjadi secara tiba-tiba, berbeda dengan bencana alam lainnya, seperti banjir misalnya, ada hujan deras dulu baru bisa banjir. Indonesia sering dilanda gempa, diantaranya disebabkan karena indonesia banyak gunung berapi. Ada beberapa macam gempa bumi diantaranya yaitu gempa tektonisme, vulkanisme, seisme, vulkanik, dan runtuhan atau longsoran. Tektonisme adalah peristiwa pergeseran dan perubahan kerak bumi dalam skala besar, pada umumnya meliputi patahan, lipatan dan tektonik lempeng. Vulkanisme adalah peristiwa alam akibat adanya aktivitas magma. Gempa seisme merupakan getaran keras dan terjadi secara tiba-tiba. Gempa ini merupakan peristiwa alam yang sangat menghancurkan. Gempa Runtuhan adalah gempa yang terjadi karena tanah atau batuan tidak mampu menekan beban di atasnya. Gempa bumi yang terjadi di daerah ciaruten bisa disebut gempa seisme atau bisa juga gempa runtuhan karena gempa tersebut terjadi secara tiba – tiba dan menyebabkan runtuhnya jembatan


Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan. Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan - lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling besar biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km. Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Sebagian lagi juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi. Gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak yang disebabkan oleh manusia itu sendiri, gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.


Gelombang pada gempa bumi menyebabkan lapisan tanah bergerak, menggoyangkan bangunan gedung dan menyebabkan kontruksi bangunan menjadi tidak kokoh atau kerangka bangunan menjadi lemah, bahkan sebagian atau keseluruhan bangunan menjadi runtuh. Gempa bumi juga bisa menyebabkan air dalam sebuah waduk atau danau mengalir ke berbagai arah atau tumpah kembali dan keluar. Air yanga mengalir dalam jumlah besar tersebut akan memenuhi sungai-sungai dibawahnya akibat rusaknya danau atau jebolnya waduk akibat gempa sehingga dapat mengakibatkan banjir. Gempa bumi juga dapat mengakibatkan tanah longsor karena dapat menggoyangkan tanah – tanah yang tidak kuat. Selain itu gempa bumi juga dapat mengakibatkan tsunami. Gelombang tsunami disebabkan oleh adanya gempa bumi tektonik yang dahsyat di dasar laut atau hiposentrumnya dibawah dasar laut. Gempa tersebut terjadi karena adanya gesekan lempeng litosfer. Jika gempa bumi dalam skala besar atau disebut gempa tektonisme dapat menghilangkan nyawa manusia.

Gempa bumi tidak bisa dicegah karena gempa bumi disebabkan oleh alam yang datang secara tiba – tiba, jadi untuk menghadapi terjadinya gempa bumi harus  membangun konstruksi tahan getaran/gempa khususnya di daerah rawan gempa, memperkuat bangunan dengan mengikuti standar kualitas bangunan.Bisa juga dengan membangunan fasilitas umum dengan standar kualitas yang tinggi atau memperkuat bangunan-bangunan vital yang telah ada agar tidak mudah runtuh jika terjadi Gempa Bumi. Jika terjadi gempa bumi dan posisi sedang dalam ruangan segeralah keluar jika sudah merasa goncangan atau gempa bumi agar tidak terkena runtuhan bangunan jika bangunan itu runtuh. Jika posisi sedang di luar ruangan carilah tempat yang terbuka jauh dari sesuatu yang besar yang mungkin runtuh seperti bangunan, pohon, tiang listrik, dan lain – lain. Jika sedang mengendarai kendaraan dan terjadi gempa bumi segeralah berhenti tetapi jangan berhenti dekat sesuatu yang mungkin akan runtuh terutama jangan berhenti di jembatan karena kemungkinan besar jembatan bisa runtuh maka berhentilah ditempat yang terbuka dan keluar dari kendaraan tersebut dan lari ke tempat terbuka. Jika sedang berada di pantai dan merasakan goncangan atau gempa bumi itu adalah tanda – tanda terjadinya tsunami maka segeralah pergi ke tempat dataran tinggi untuk menghindari tsunami.








6 comments: